Jumat, 09 Maret 2012

KLASIFIKASI & TAKSONOMI IKAN

KLASIFIKASI & TAKSONOMI IKAN


1. Taksonomi Ikan mas
Dalam ilmu taksonomi hewan, klasifikasi ikan mas adalah sebagai berikut:
Kelas : Osteichthyes Anak kelas : Actinopterygii
Bangsa : Cypriniformes Suku : Cyprinidae
Marga : Cyprinus Jenis : Cyprinus carpio L.
Berdasarkan keanekaragaman genetik, ikan mas memiliki keistimewaan karena banyknya jumlah strain. Kondisinya pembudidayaannya saat ini makin masih “terpuruk” karena serangan wabah koi herpes virus (KHV) beberapa tahun lalu. Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk memperbaiki kondisi ini antara lain:
(1) penanganan berupa pengobatan terhadap induk-induk yang masih mampu bertahan/hidup,
(2) pengadaan kembali induk dari sentra usaha budidaya yang belum pernah terserang, dan
(3) mengaplikasikan teknik pengelolaan induk yang sesuai dengan kaidah genetik dan budidaya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan induk ikan mas antara lain:
1. Sistem perolehan/produksi induk dan cara pendistribusiannya ke petani/pembudiaya.
2. Aplikasi yang konsisten dari teknik pengelolaan induk yang disesuaikan dengan wadah budidaya yang digunakan, cara pemeliharaan induk dan memperhatikan aspek genetik dalam pengelolaannya.
2. Taksonomi ikan nila
Ikan Nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar dan di beberapa waduk di Indonesia.
Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili: Cichlidae

Genus: Oreochromis

Spesies: O. niloticus
3. Taksonomi ikan gabus
Ikan gabus adalah sejenis ikan buas yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di pelbagai daerah: aruan, haruan (Mly.,Bjn), kocolan (Btw.), bogo (Sd.), bayong, bogo, licingan (Bms.), kutuk (Jw.), dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Nama ilmiahnya adalah Channa striata
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalial

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili: Channidae

Genus: Channa

Spesies: C. striata
4. Taksonomi ikan lele
Lele, secara ilmiah, terdiri dari banyak spesies. Tidak mengherankan pula apabila lele di Nusantara mempunyai banyak nama daerah. Antara lain: ikan kalang (Sumatra Barat), ikan maut (Gayo dan Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia).
Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), gura magura (Srilangka), ナマズ (Jepang) dan 鲇形目 (Tiongkok). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish. Nama ilmiahnya, Clarias, berasal dari bahasa Yunani chlaros, yang berarti ‘lincah’, ‘kuat’, merujuk pada kemampuannya untuk tetap hidup dan bergerak di luar air.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Siluriformes

Famili: Clariidae

Genus: Clarias
Scopoli, 1777

Sinonim
• Chlarias Scopoli, 1777
• Macropteronotus La Cepède, 1803
• Clarias Cuvier, 1816
• Cossyphus M’Clelland, 1844
• Phagorus M’Clelland, 1844
• Dinotopteroides Fowler, 1930
• Prophagorus Smith, 1939
• Anguilloclarias Teugels, 1982
• Brevicephaloides Teugels, 1982
• Clarioides Teugels, 1982
• Platycephaloides Teugels, 1982
5. Taksonomi ikan patin
Ikan patin atau dalam bahasa latinnya disebut pangasius hipothalmus merupakan ikan konsumsi budi daya ikan air tawar unggulan. Keunggulan ikan patin, dagingnya gurih, mengandung banyak lemak, dan tidak banyak duri. Harganya yang stabil dan cukup tinggi membuat usaha budidaya ikan patin ini menjanjikan keuntungan.
Ikan dari famili Pangasidae ini secara sistematik diklasifikasikan sebagai berikut :
Filum : Chordata
Klas : Pisces
Ordo : Siluriformes
Famili : Pangasidae
Genus : Pangasius
Spesies : Pangasius djambal atau P. pangasius
6. Taksonomi ikan kakap merah
Ikan kakap merah merupakan ikan dasar yang selalu berkelompok menempati karang, tandes atau rumpon. Ikan kakap merah yang mempunyai nama inggris red snapper hampir bisa ditemui semua lokasi di Indonesia bahkan di dunia. Ikan yang biasanya memiliki nama latin depannya Lutjanus termasuk dalam family Lutjanidae. Soal jenisnya kakap sendiri ada banyak macam spesiesnya, namun pada rubrik ini kami hanya membahas spesies kakap pada umumnya. Lantaran warna ikan ini merah, orang-orangpun menyebutnya dengan nama kakap merah.
Secara lengkap taksonomi ikan kakap merah adalah sbb;
Philum: Chordata
Sub Philum: Vertebrata
Kelas: Pisces
Sub Kelas: Teleostei
Ordo: Percomorphi
Famili: Lutjanidae
7. Taksonomi ikan hiu
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Subfilum: Vertebrata

Kelas: Chondrichthyes

Subkelas: Elasmobranchii

Superordo: Selachimorpha

Hiu adalah sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan dengan kerangka tulang muda yang lengkap [1] dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya. Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air.[1] Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan.
8. taksonomi ikan banding
Bandeng (Latin: Chanos chanos atau bahasa Inggris: milkfish) adalah sebuah ikan yang merupakan makanan penting di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam familia Chanidae (kurang lebih tujuh spesies punah dalam lima genus tambahan dilaporkan pernah ada).
Klasifikasi ilmiah
Regnum: Animalia

Filum:
Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Gonorynchiformes

Familia: Chanidae
Genus: Chanos
Spesies: chanos
9. taksonomi ikan paus sei
Paus Sei (dilafalkan: [seɪ] atau [saɪ]), Balaenoptera borealis, adalah paus balin, rorqual terbesar ketiga setelah paus biru dan paus sirip.[2] Binatang ini dapat ditemukan di belahan dunia di seluruh samudra dan tengah laut, dan menyukai perairan lepas pantai. Binatang ini cenderung menghindari kutub dan perairan tropis dan perairan yang setengah tertutup. Paus Sei bermigrasi setiap tahun dari perairan dingin dan subkutub di musim panas menuju perairan hangat dan subtropis di musim dingin, meskipun di kebanyakan wilayah rute migrasi yang tepat tidak diketahui.[4]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum:
Chordata

Kelas:
Mammalia

Subkelas: Eutheria

Ordo:
Cetacea

Subordo: Mysticeti

Familia:
Balaenoptiidae

Genus:
Balaenoptera

Spesies:
B. borealis

10. taksonomi ikan gelodok
Gelodok, belodok, belodog atau blodog adalah sekelompok ikan dari beberapa marga yang termasuk ke dalam anak suku Oxudercinae. Ikan-ikan ini senang melompat-lompat ke daratan, terutama di daerah berlumpur atau berair dangkal di sekitar hutan bakau ketika air surut. Nama-nama lainnya adalah tembakul, tempakul, timpakul atau belacak (bahasa Melayu), gabus laut, lunjat dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris disebut mudskipper, karena kebiasaannya melompat-lompat di lumpur itu.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum:
Chordata

Kelas:
Actinopterygii

Ordo:
Perciformes

Familia:
Gobiidae

Subsuku:
genus Oxudercinae
Zappa

Genera Apocryptes
Apocryptodon
Boleophthalmus
Oxuderces
Parapocryptes
Periophthalmodon
Periophthalmus
Pseudapocryptes
Scartelaos
11. taksonomi ikan toman
Toman adalah nama sejenis ikan buas dari suku ikan gabus (Channidae). Memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan gabus, toman dapat tumbuh besar mencapai panjang lebih dari satu meter dan menjadi spesies yang terbesar dalam sukunya.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum:
Chordata

Kelas:
Actinopterygii

Ordo:
Perciformes

Familia:
Channidae

Genus:
Channa

Spesies:
C. micropeltes

Nama binomial Channa micropeltes
(Cuvier, 1831)
12. taksonomi ikan paus (mamalia)
Paus adalah sejenis mamalia yang hidup di lautan. Meskipun dalam bahasa Indonesia paus sering disebut “ikan paus”, paus sebenarnya bukanlah tergolong dalam keluarga ikan. Seperti hewan mamalia yang lain ikan paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
• bernafas melalui paru-paru
• mempunyai bulu (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa)
• berdarah panas
• mempunyai kelenjar susu.
• mempunyai jantung empat bilik
Ikan paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter.
Fosil menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan berkuku, mungkin dari hewan seperti Mesonychid (hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai) yang berangsur-angsur kembali tinggal di laut sekitar 50 juta tahun yang lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain yang berubah menjadi paus, adalah Ambulocetus, mamalia berukuran anjing laut, sepanjang 3 meter seberat 325 kilogram. Read the rest of this entry
13. taksonomi ikan klon
Ikan klon (Amphiprion percula, dikenal pula dengan nama clown fish, clown anemone fish) adalah ikan akuarium yang populer, terutama sejak menjadi bintang utama dalam film Finding Nemo. Ikan ini ditemukan di daerah luas di indo-pasifik yang beriklim tropis dan hidupnya selalu dekat dengan anemon karena keduanya memang dapat saling bekerjasama saling menguntungkan. Ikan klon dapat bersembunyi dari ikan lain di anemon, sedangkan anemon bisa mendapat makan dari ikan klon.
Ikan klon
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum:
Chordata

Kelas:
Actinopterygii

Ordo:
Perciformes

Familia:
Pomacentridae

Genus:
Amphiprion

Spesies:
A. percula

Nama binomial Amphiprion percula
(Lacepède, 1802)
14. taksonomi ikan lumba-lumba
Lumba-lumba
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum:
Chordata

Kelas:
Mammalia

Ordo:
Cetacea

Subordo: Odontoceti

Familia:
Delphinidae
15. taksonomi ikan sepat rawa
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum:
Chordata

Kelas:
Actinopterygii

Ordo:
Perciformes

Familia:
Osphronemidae

Genus:
Trichogaster
Spesies:
T. pectoralis’

Nama binomial Trichogaster pectoralis
(Regan, 1910)
16. taksonomi ikan betok
Betok
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum:
Chordata

Kelas:
Actinopterygii

Ordo:
Perciformes

Familia:
Anabantidae

Genus:
Anabas

Spesies:
A. testudineus

Nama binomial Anabas testudineus
(Bloch, 1792)
17. taksonomi ikan belut
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum:
Chordata

Kelas:
Actinopterygii

Ordo:
Anguilliformes

Subordo Anguilloidei
Nemichthyoidei
Congroidei
Synaphobranchoidei
Klasifikasi
Subordo Anguilloidei
• Anguillidae (belut air tawar)
• Chlopsidae (false morays)
• Heterenchelyidae
• Moringuidae (worm eels)
• Muraenidae (moray eels)
• Myrocongridae
Subordo Nemichthyoidei
• Nemichthyidae (snipe eels)
• Serrivomeridae (sawtooth eels)
Subordo Congroidei
• Colocongridae
• Congridae (congers)
o Termasuk Macrocephenchelyidae
• Muraenesocidae (conger pikes)
• Nettastomatidae (witch eels)
• Derichthyidae (longneck eels)
o Termasuk Nessorhamphidae
• Ophichthidae (snake eels)
Subordo Synaphobranchoidei
• Synaphobranchidae (cutthroat eels)
o Termasuk Simenchelyidae, Nettodaridae, and Dysommidae
18. Taksonomi ikan Coelacanths
Status konservasi: Terancam
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum:
Chordata

Kelas:
Sarcopterygii

Subkelas: Coelacanthimorpha

Ordo:
Coelacanthiformes

19. taksonomi ikan kerper
Common carp
Status konservasi: Aman
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Cypriniformes

Familia: Cyprinidae

Genus: Cyprinus

Spesies: carpio
Nama binomial Cyprinus carpio
Linnaeus, 1758